Josipovic mengakui kekalahan, dan telah menyampaikan ucapan selamat.
Kemenangan opisisi ini dipastikan akan membuat Kroasia bergeser lebih ke kanan, setelah kegagalan koalisi kiri-tengah mengakhiri enam tahun kejatuhan ekonomi negara itu.
Di putaran pertama, Grabar-Kitarovic juga mengungguli Josipovic dengan selisih satu persen. Bahkan di setiap wilayah, keduanya bersaing ekstra ketat untuk saling mengungguli dengan selisih satu persen suara atau kurang.
Grabar-Kitarovic, kini berusia 46 tahun, adalah anggota partai konservatif Uni Demokratik Kroasia, yang mendorong Kroasia menuju kemerdekaan dua dekade lalu.
Ia juga didukung partai oposisi kanan-tengah HDZ, karena pengalaman internasionalnya sebagai menteri luar negeri dan asisten sekretaris jenderal NATO.
Josipovic, pakar hukum dan komposer musik klasik berusia 57 tahun, dinominasikan koalisi parta-partai yang memerintah. Dia menjadi presiden sejak 2010.
Ia sempat populer, sehingga sempat diunggulkan akan bisa berkuasa lagi untuk lima tahun berikut. Namun dalam kampanye Josipovic gagal meyakinkan publik bahwa dirinya masih pantas berkuasa.
Kroasia, anggota Uni Eropa sejak 2013, kini menghadapi persoalan ekonomi sangat pelik dengan tingkat pengangguran mencapai 20 persen dari angkatan kerja. -
0 komentar:
Posting Komentar