BRUSSELS – Empat toko buku di Brussels, Belgia, dikirimi surat ancaman dari orang tidak dikenal. Hal itu setelah mereka akan menjual edisi terbaru majalahCharlie Hebdo.
“Saya memperingatkan Anda untuk tidak menjual majalah Charlie Hebdo, jika tidak ingin bisnis Anda kami rusak,” demikian bunyi surat ancaman tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (15/1/2015).
Edisi terbaru majalah kontroversial Charlie Hebdo rencananya dijual di Belgia pada Kamis 15 Januari dan akan disediakan sebanyak 30.000 eksemplar. Seperti diberitakan, sebanyak 700.000 eksemplar majalah tersebut laku terjual di Prancis.
Pihak kepolisian Belgia akan menjaga ketat seluruh toko buku yang menjual majalah Charlie Hebdo, dan akan terus mengusut pengirim surat ancaman tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar